Kamis, 19 April 2012

Hypothermia

Hypothermia terdiri dari kata hypo yang berarti rendah, dan thermia yang berarti panas. Kemudian di artikan, hypothermia adalah panas yang rendah. Hypothermia dapat terjadi karena suhu yang di miliki seseorang tersebut di bawah suhu normal manusia 36-37 derajat celcius. Hypothermia biasanya terjadi pada suhu antara -1° C sampai 10° C (Sebagian orang tidak berpikir bahwa pada suhu -1° C sampai 10° C adalah dingin) penyebabnya hypothermia ini sendiri dapat dilihat pada kondisi ketika mereka tidak mengenakan baju penghangat, Orang tidak berusaha untuk menghindari angin, Mereka berbasah - basah dalam hujan dan salju, Orang - orang tidak berusaha untuk mengahngatkan tubuh  saat mereka kedinginan.
Ada lima bagian pada tubuh kita mengalami kehilangan panas paling banyak adalah kepala, leher, ketiak, kedua sisi samping dada dan daerah lipatan paha. Setengah panas tubuh kita hilang melalui kepala, maka gunakanlah penutup kepala ketika sedang berpegian ke tempat yang dapat menghilangkan panas tubuh. Jika panas tubuh berkurang atau hilang banyak maka anda dapat terkena hypothermia.

Gejala  terkena Hypothermia
1.  Tubuh merasa kedinginan seperti biasa dan semakin lama rasa dingin semakin terasa
2.  kondisi tubuh yang  basah, dapat menyebabkan serangan hiportemia akan semakin cepat dan kuat
3. Selain itu bila tubuh korban hypothermia terkena angin bertiup kencang, maka panas tubuh dapa hilang dengan cepat. Jadi ketika badan basah kuyub kehujanan dan angin bertiup kencang, maka potensi hypothermia akan semakin cepat terjadi.
 4. Puncak dari gejala hypothermia adalah korban tidak lagi merasa kedinginan, malah sebaliknya tubuh  merasa kepanasan, oleh karena itu si korban akan melepas bajunya satu per satu sampe bugil dan tetap masih merasa kepanasan.
5. Hypothermia menyerang saraf dan bergerak dg pelan, oleh karena itu sang korban tidak merasa kalo dia menjadi korban hypothermia.
6. Dalam kasus penderita hypothermia dalam kondisi yang parah selain merasa kepanasan dia juga terkena halusinasi.

Tindakan pecegahan
(1) saat kita melakukan kegiatan out door pada musim hujan atau di daerah dg curah hujan tinggi, maka membawa ponco/raincoat adalah suatu kewajiban. Selain mbawa jas hujan, pakaian hangat (jaket tahan air dan tahan angin,selimut, sarung dan barang penghangat tubuh yang lain), pakaian ganti yang cukup, dan di harapakan ketika melakukan kegiatan tersebut faktor safety (dari kondisi kesehatan pribadi,alam dan perlengkapan) harus diutamakan .
 (2) Bawa makanan yg cepat dibakar menjadi kalori, spt gula jawa, kismis, coklat dll.
 (3) Bila angin bertiup kencang, maka segeralah memakai perlengkapan pakaian hangat, spt jaket, kerpus/balaclava dan kaus tangan.
(4) Bila hujan mulai turun bersegeralah memakai jas hujan, hindari pakaian basah kena hujan.

Penanganan Hypothermia
Pertama adalah mencari dan memindahkan korban ke tempat yang kering dan terlindung dari angin dan air.
 kedua usahakan baju basah korban diganti dengan yang kering. Lalu, masukkan korban ke dalam sleeping bag (jika ada) atau alat penghangat tubuh yang lain kering yang sebelumnya telah dihangatkan dengan cara memasukkan tubuh beberapa orang sehat (bersuhu normal).
Ketiga, Dapat dilakukan juga memasukkan botol berisi air hangat ke dalam sleeping bag untuk membantu memanaskan tubuh korban.
Keempat, kalau sleeping bag cukup lebar, lakukan transfer panas tubuh orang sehat ke korban dengan cara dua orang ikut masuk ke dalam sleeping bag dan mengapit korban. Usahakan membuat api di kedua sisi korban, jangan biarkan korban hypothermia tertidur (Tidur akan membuat penderita hypothermia kehilangan kesadaran dan tak mampu lagi memanaskan tubuhnya secara alami).
Kelima, segera beri minuman hangat dan makanan manis setelah korban sadar. Hidrat arang dalam makanan itu merupakan bahan bakar yang cepat sekali menghasilkan panas dan tenaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar