Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang
diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah.
Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. Cokelat mengandung
alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang
memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak
dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Coklat juga sangat bagus untuk
penambah tenaga ketika kita sedang melakukan kegiatan di alam bebas.
2.Kismis
Kismis adalah anggur yang dikeringkan dan dapat dimakan
langsung atau digunakan dalam masakan Kismis sangat manis karena memiliki
konsentrasi gula yang tinggi, dan jika disimpan lama, gula tersebut akan
terkristalisasi di dalamnya. Kismis rendah sodium, bebas lemak, dan sumber yang
baik untuk zat besi, potasium, serta serat. Kismis juga kaya antioksidan,
bahkan memegang peringkat buah paling kaya antioksidan. Pada 100 gram kismis
terkandung 2.830 ORCA unit atau oxygen radical absorbance capacity (kapasitas
untuk menyerap oksigen radikal). ORCA adalah ukuran kekuatan antioksidan dalam
makanan. Menurut Prof. DR. Made Astawan, MS, ahli teknologi pangan dan gizi
dari IPB, kandungan kismis yang utama adalah karbohidrat, vitamin, dan mineral,
sedangkan kadar proteinnya rendah. Rasa manis yang timbul pada kismis memang
disebabkan kadar gula yang cukup tinggi
3. Madu
Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental
dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga.
Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari perut dan
dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan
pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi. Kandungan Madu adalah campuran dari gula dan
senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar
38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis
diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%.
Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat
kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi, madu sebagian besar gula dan
hanya mengandung melacak jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung
sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan,
termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi
spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah
yang menghasilkan madu. Kekentalan gula adalah sekitar 1,36 kilogram per liter.
Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air.
4. Almond
Almond (Prunus dulcis), adalah tanaman asli Timur Tengah,
buahnya sebenarnya bukan merupakan kacang, namun merupakan buah berbiji yang
terdiri dari kulit luar yang diselubungi cangkang keras. Almond biasanya dijual
dalam bentuk masih bercangkang atau juga dengan cangkang yang yang sudah
dilepas.
Menurut G.White. Vitamin E and Minerals: Nutrition from Nuts
Pada AllAboutVision.com mengungkapkan Ternyata almond juga bernutrisi, almond
mengandung 26% karbohidrat (12% serat makanan, 6,3% gula, serta 0,7% pati).
Selain itu almond kaya akan vitamin E, yakni 24 mg per 100 gram ). Almond juga
memiliki banyak kandungan asam lemak tak jenuh, yang dapat menurunkan
kolesterol LDL. Nutrisi lain yang terdapat pada almond adalah vitamin B,
vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan seng.
Dan menurut Har Sharnjit Singh (2002) Almond juga memiliki
khasiat anti inflamasi/radang, memperkuat daya tahan tubuh, dan melindungi hati
tentu ini sangat cocok bagi penggiat
kegiatan alam bebas.
5.pisang
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna
raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa
acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang
dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok
tersusun menjari, yang disebut sisir.
Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah
pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak
0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor
28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg dan air
72 gram. Buah pisang dengan mudah dapat dicerna, gula yang terdapat di buah
tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus
dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan sangat bagus untuk menghilangkan
rasa lelah.
6. kurma
Kurma (Phoenix dactylifera) adalah tanaman palma (Arecaceae)
dalam genus Phoenix, buahnya dapat dimakan. Walaupun tempat asalnya tidak
diketahui karena telah sejak lama dibudidayakan, kemungkinan tanaman ini
berasal dari tanah sekitar Teluk Persia.
Kadar besi dalam kurma mengatur pembentukan hoemoglobin pada
sel darah merah dan mencegah anemia, terutama pada ibu hamil. Calcium dan
phostpate adalah komponen penting untuk mengatur kepadatan tulang pada
anak-anak. Kadar energy yang tinggi pada kurma cocok untuk olahragawan dan
pekerja berat. Kurma juga mengandung mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Manfaat dan Kegunaan : Efektif Meningkatkan Kadar Trombosit Bagi Penderita
Demam Berdarah Dengue (DBD).
7. Roti Gandum
Roti gandum memang sangat baik di konsumsi, selain
mengandung banyak vitamin dan zat-zat penting bagi tubuh roti ini juga memiliki
energi yang cukup besar sebagai asupan makan sehat bagi tubuh. Kegunaan roti
gandum Mengatasi diabetes, Kandungan fiber juga akan membantu tubuh anda agar
tetap langsing karena hampir tidak mengandung kalori sama sekali, kandungan
gandum juga membuta kita merasa cepat kenyang. Gluten: Nama protein yang ada
dalam tepung terigu. Dalam pembuatan white bread, gluten memegang peranan
sangat penting. Merupakan kombinasi 2 jenis protein, yaitu gliadin dan
glutanin. Saat bertemu dengan air, selama proses pengulenan adonan roti, gluten
membentuk rongga yang menahan karbon dioksida hasil dari fermentasi ragi.
Hasilnya adalah tekstur roti yang lembut dan mengembang. Biji gandum: Terdiri
dari 3 bagian (endosperm, germ, bran). Saat semua bagian dari biji gandum ini
dihaluskan menjadi tepung, barulah tepung itu disebut tepung whole wheat. Bran: Bagian kecil dari biji gandum yang memiliki
kandungan serat paling tinggi. Kehadiran bran akan memengaruhi kerja gluten.
Itulah yang membuat roti whole wheat lebih berat, serta kurang empuk dan kurang mengembang.Germ:
Bagian terkecil dari biji gandum yang
memiliki kandungan lemak paling tinggi. Bagian ini sering kali dibuang
atau dipisahkan dari biji gandum, karena kandungan lemak yang tinggi akan
membuat tepung cepat rusak (tengik). Endosperm: Bagian terbesar dari biji
gandum yang digunakan untuk membuat tepung terigu (bahan dasar roti putih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar