Sabtu, 02 Juni 2012

YUK !!! Kita Mengenal Plastik


PLASTIK !!! pasti tidak asing di telinga anda. Ya bahan yang di gunakan untuk membungkus sesuatu ini ternyata banyak macamnya. kita bisa ketahui jenisnya dari logo yang ada di plastik tersebut.seliahakan anda lihat sendiri logo dalam plastik anda dan  lihat apa jenis plastiknya. Ada yang tidak berbahaya untuk tubuh manusia namun ada jenis yang bisa menjadi monster di tubuh kita lho, Yuk kita mengenal plastik!!

1.  plastik PET / Polietilen tereftalat

Jenis plastik ini dipakai untuk botol plastik yang transparan dan tembus pandang seperti botol air mineral, botol minuman sari buah,  minyak goreng, kecap, sambal, obat, maupun kosmetik dan  sejenisnya. Plastik jenis ini tidak boleh digunakan berulang-ulang atau hanya sekali pakai. jika tutup wadah telah dibuka segera Habiskan  isinya karena Semakin lama wadah terbuka, maka kandungan kimia yang terlarut semakin banyak. Plastik ini memiliki sifat kuat dan kedap air serta gas. Plastik ini bisa melunak pada suhu 80 derajat Celcius.plastik ini tidak boleh dipakai sebagai wadah air hangat/panas.

2. Plastik HDPE / High Density polyethylene

Plastik jenis ini digunakan sebagai Plastik kemasan makanan dan obat yang tidak tembus pandang. Plastik jenis ini digunakan untuk botol kosmetik, obat, minuman, tutup plastik. Plastik HDPE biasanya sifatnya keras, tidak  terlalu lentur. Plastik dapat  tahan lembab dan mampu menahan reaksi kimia. Kemasan plastik dengan kode HDPE biasana dijumpai pada.seperti jenis pertama plastik jenis ini juga digunakan sekali pakai.

3. Plastik( V atau PVC) / polyvinyl chloride

Plastik ini sangat tipis dan paling sering digunakan sebagai mainan anak, bahan bangunan, dan Plastik / Plastic  kemasan untuk produk bukan makanan. Kandungan zat berbahaya dari PVC mudah lumer bila kena makanan panas dan berminyak . PVC dianggap sebagai jenis plastik yang paling berbahaya. Plastik jenis  ini adalah yang paling sulit di daur ulang. PVC memiliki sifat  keras dan kuat. Plastik dengan kode PVC memiliki kandungan zat di dalamnya (DEHA)yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.

4. Plastik LDPE / Low Density Polyethylene

Plastik jenis ini digunakan untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek, pembungkus gula, minyak goreng curah atau terigu, membungkus  sayuran, daging beku, kantong/tas kresek. Plastik ini dapat didaur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Plastik dengan bahan ini bisa dibilang tidak dapat dihancurkan tetapi tetap baik untuk makanan.Plastik ini sifatnya lentur dan kuat, tahan air dan mudah untuk didaur ulang. Jenis plastik ini baik untuk digunakan sebagai wadah makanan/minuman.

5. Plastik PP /Polypropylene

Plastik jenis PP merupakan jenis terbaik yang bisa dimanfaatkan sebagai kemasan makanan/minuman Khususnya untuk botol minuman bayi.. Plastik jenis PP memiliki sifat  lentur namun kuat, dapat mencegah reaksi kimiawi serta tahan minyak dan panas. 

6. Plastik PS /Polystyrene

Selain PS Sebenarnya ada 2 kode untuk plastik jenis ini Yaitu EPS (Polistiren busa), Bahan ini lebih dikenal dengan sebutan styrofoam. Didalam plastik ini terdapat bahan styrine yang berbahaya bagi otak dan sistem saraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Jenis PS sering digunakan untuk kemasan makanan beku serta bahan pembuat garpu dan sendok plastik. Sedangkan EPS digunakan untuk wadah makanan siap saji serta gelas kopi/teh/susu berbahan styrofoam.

7. Plastik (O / Other)  Polycarbonate

Jenis plastik ini bening, tahan panas dan bisa dipakai berulang kali. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minuman olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga dan plastik kemasan. Ada 4 jenis plastik yang digolongkan ke dalam plastik jenis ini, antara lain Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polycarbonate (PC), dan Nylon. Plastik jenis ABS dan SAN amat baik untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman karena kedua jenis tersebut kuat dalam mencegah reaksi kimia yang bisa membahayakan kesehatan. Jenis plastik PC amat berbahaya karena mengandung Bisphenol A yang dapat merusak sistem kromosom dan hormon, menurunkan kualitas sperma, dan mempengaruhi sistem kekebalan diri.

Daftar pustaka

Jumat, 01 Juni 2012

Mangrove dan manfaatnya


Mangrove

Menurut food and agricultural organization (FAO 2003) mangrove adalah vegetasi yang tumbuh di lingkungan di sekitar pantai yang dapat di temui di garis pasntai tropika dan sub tropika yang bisa memiliki fungsi – fungsi sosial ekonomi dan lingkungan.
Fungsi mangrove dapat di kategorikan menjadi tiga, yaitu fungsi biologis/ekologis, fungsi fisik dan fungsi sosial ekonomis..fungsi ekologis ialah fungsi dimana hutan mangrove sebagai sebuah ekosistem terdiri dari komponenbiotik dan abiotik. Adanya hutan mangrove memeiliki nilai penting bagi kehidupan flora dan fauna yang hidup di daerah sekitar pantai . fungsi fisik ialah hutan mangrove memiliki peranan penting dalam melindungi pantai dari gelombang besar, angin kecang dan badai.
Sedangkan, menurut kusmana dkk (2003) fungsi fisik ini di bagi menjadi 5 fungsi pokok keberadaan hautan mangrove yaitu pertama menjaga garis pantai dan tebing sungai dan erosi / abrasi agar tetap stabil, kedua, mempercepat perluasan lahan, ketiga mengendalikan intrusi air laut, keempat melindungi daerah di belakang hutan mangrove dari hempasan gelombang dan angin kencang dan kelima mengelolah limbah organik.
Fungsi sosial ekonomi ini ialah hutan mangrove dapat dimanfaatkan oleh masyrakat untuk di gunakan sebgai alat pertambahan ekonominya namun pengelolaanya harus tetap memperhatikan kelestarianya. Adanya hutan mangrove dapat pula menciptakan lapangan perkerjaan baru bagi masyarakat sekitar hutan mangrove.contohnya saja pembangunan lokasi ekowisata mangrove.

Manfaat hutan mangrove
Manfaat hutan mangrove dapat dilihat dari kegunaan yang dapat di berikan bagi kehidupan manusia. Ekosistem hutan mangrove secara keseluruan dapat di manfaatkan sebagai lahan tambak , lahan pertanian dan kolam garam hal ini juga terjadi pula di lahan mangrovebeberapa daerah di indonesia dan yang kedua sebagai lahan pariwisata yang berarti potensi yang dimiliki oleh mangrove menawarkan keindahan alamnya .bentuk wisata yang dapat di jadikan produk untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke wisata hutan mangrove adalah memancing, berperahu, pengamatan satwa, lintas alam mangrove, pengamatan matahari terbit dan terbenam (cecep dkk. 2003)
Selain itu manfaat yang diberikan hutan mangrove  dapat di lihat dari aspek fauna dan floranya contohnya pemanfaatan pohon untuk kayu bakar dan adanya fauna laut  yang hidup di sekitar mangrove. Pengelolaan dan penataan hutan mangrove ini agar pemanfaatanya dapat berkelnajutan tentu harus melihat dari aspek kelesarianya juga.

daftar pustaka
Kustanti asihing. 2011, manajemen hutan mangrove, BOGOR : IPB Press.

Sabtu, 19 Mei 2012

Gunung Ungaran via pos mawar


salam lestari,

kali ini saya akan menegenalkan gunung ungaran di daerah bandungan deket semarang, lumayan buat mountaineerss untuk hiking ceria menghabiskan akhir pekan secara singkat namun bisa nanjak ke gunung.
Gunung Ungaran adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Dengan ketinggian 2.050 meter. Gunung Ungaran termasuk gunung berapi berapi tipe strato. Gunung ini memiliki tiga puncak: Gendol, Botak, dan Ungaran. Puncak tertinggi adalah Ungaran.
Dari puncak gunung ini, jika memandang ke utara akan terlihat Laut Jawa sedangkan jika membalikkan badan, akan terlihat jajaran (dari kiri ke kanan) Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Kendalisodo dengan Rawa Peningnya, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Perahu.
Gunung Ungaran mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Di lerengnya terdapat situs arkeologi berupa Candi Gedongsongo (Bahasa Jawa: gedong = gedung, songo = sembilan). Terdapat pula beberapa air terjun (curug), di antaranya Curug Semirang dan Curug Lawe. Juga terdapat gua, yang terkenal dengan nama Gua Jepang. Gua ini terletak 200 meter sebelum puncak, tepatnya di sekitar perkampungan Promasan (perkampungan para pemetik teh). Di sini terdapat pula reruntuhan bekas pemandian kuna.  

POS MAWAR

Saya akan memilih salah satu jalur saja untuk menuju ke puncak ungaran yang menurut saya sangat cocok untuk di coba, yaitu lewat pos mawar.
Jika anda dari arah jogja maka  ketika masuk di pintu kota ambarawa anda tanya saja ke arah menuju ke bandungan. Nanti tanya lagi pasar jimbaran dan ingin mendaki gunung ungaran.pasti masyarakat akan menujukan dnegan senang hati (asal tanyanya dengan sopan).dari pasar jimbaran anda masih haru naik dan melewati kolam renang umbul  sidomukt yang terkenal dengan  flyngfoxnya yang tertinggi se indonesia (browsing di internet).setelah melewati sidomukti  naik terus samapi dirumah paling ujung di jalan.dan anda telah samapi di pos mawar.
Pendakian di mulai dengan hutan cemara dan pinus yang sudah mulai gundul. Dari area ini jika cerah kita bisa meliha rawapening dari kejauhan. Perjalanan akan di lanjutkan dengan menelusuri jalan setapak yang agak landai dengan sisi kanannya jurang. Jika perjalanan lancar sekitar  45 menit maka kita sudah samapi di sungai kecil di dalam hutan. Menurut saya ini sungai  nya lumayan bagus, kita bisa beristirahat dangan mengambil air di sini.

Setelah sungai tanjakan siap menanti.di lanjtukan lagi dengan jalur hutan lagi sampai kita menemukan pemukiman dan sebuah kolam renang di tengah hutan (perjalanan kira – kira setengah jam).hhaha. setelah melewati kolam renang tersebut, pendaki akan di suguhi pemandangan kebun kopi dan kebun teh yang sangat indah. Puncak gunung ungaran jika cerah sudah terlihat dari kebun teh tersebut, kita juga dapat melihat desa promasan yang berada di tengah – tengah kebun teh.

Jalan yang semulanya datar berubah menjadi tanjakan  untuk menuju ke puncak ungaran. Memasuki hutan sekitar satu jam lima belas menit dan vegetasi  sabana dengan jalan semak dan rerumputan.jika kita beruntung kita  dapan melihat  kera beerwarna hitam (lutung mungkin). Jika kita naik pada malam hari dan cuaca lagi carah di jamin dapat melihat laut jawa di hiasi lampu – lampu kapal  yang romantis dan gemerlapnya kota semarang 

Kamis, 19 April 2012

Hypothermia

Hypothermia terdiri dari kata hypo yang berarti rendah, dan thermia yang berarti panas. Kemudian di artikan, hypothermia adalah panas yang rendah. Hypothermia dapat terjadi karena suhu yang di miliki seseorang tersebut di bawah suhu normal manusia 36-37 derajat celcius. Hypothermia biasanya terjadi pada suhu antara -1° C sampai 10° C (Sebagian orang tidak berpikir bahwa pada suhu -1° C sampai 10° C adalah dingin) penyebabnya hypothermia ini sendiri dapat dilihat pada kondisi ketika mereka tidak mengenakan baju penghangat, Orang tidak berusaha untuk menghindari angin, Mereka berbasah - basah dalam hujan dan salju, Orang - orang tidak berusaha untuk mengahngatkan tubuh  saat mereka kedinginan.
Ada lima bagian pada tubuh kita mengalami kehilangan panas paling banyak adalah kepala, leher, ketiak, kedua sisi samping dada dan daerah lipatan paha. Setengah panas tubuh kita hilang melalui kepala, maka gunakanlah penutup kepala ketika sedang berpegian ke tempat yang dapat menghilangkan panas tubuh. Jika panas tubuh berkurang atau hilang banyak maka anda dapat terkena hypothermia.

Gejala  terkena Hypothermia
1.  Tubuh merasa kedinginan seperti biasa dan semakin lama rasa dingin semakin terasa
2.  kondisi tubuh yang  basah, dapat menyebabkan serangan hiportemia akan semakin cepat dan kuat
3. Selain itu bila tubuh korban hypothermia terkena angin bertiup kencang, maka panas tubuh dapa hilang dengan cepat. Jadi ketika badan basah kuyub kehujanan dan angin bertiup kencang, maka potensi hypothermia akan semakin cepat terjadi.
 4. Puncak dari gejala hypothermia adalah korban tidak lagi merasa kedinginan, malah sebaliknya tubuh  merasa kepanasan, oleh karena itu si korban akan melepas bajunya satu per satu sampe bugil dan tetap masih merasa kepanasan.
5. Hypothermia menyerang saraf dan bergerak dg pelan, oleh karena itu sang korban tidak merasa kalo dia menjadi korban hypothermia.
6. Dalam kasus penderita hypothermia dalam kondisi yang parah selain merasa kepanasan dia juga terkena halusinasi.

Tindakan pecegahan
(1) saat kita melakukan kegiatan out door pada musim hujan atau di daerah dg curah hujan tinggi, maka membawa ponco/raincoat adalah suatu kewajiban. Selain mbawa jas hujan, pakaian hangat (jaket tahan air dan tahan angin,selimut, sarung dan barang penghangat tubuh yang lain), pakaian ganti yang cukup, dan di harapakan ketika melakukan kegiatan tersebut faktor safety (dari kondisi kesehatan pribadi,alam dan perlengkapan) harus diutamakan .
 (2) Bawa makanan yg cepat dibakar menjadi kalori, spt gula jawa, kismis, coklat dll.
 (3) Bila angin bertiup kencang, maka segeralah memakai perlengkapan pakaian hangat, spt jaket, kerpus/balaclava dan kaus tangan.
(4) Bila hujan mulai turun bersegeralah memakai jas hujan, hindari pakaian basah kena hujan.

Penanganan Hypothermia
Pertama adalah mencari dan memindahkan korban ke tempat yang kering dan terlindung dari angin dan air.
 kedua usahakan baju basah korban diganti dengan yang kering. Lalu, masukkan korban ke dalam sleeping bag (jika ada) atau alat penghangat tubuh yang lain kering yang sebelumnya telah dihangatkan dengan cara memasukkan tubuh beberapa orang sehat (bersuhu normal).
Ketiga, Dapat dilakukan juga memasukkan botol berisi air hangat ke dalam sleeping bag untuk membantu memanaskan tubuh korban.
Keempat, kalau sleeping bag cukup lebar, lakukan transfer panas tubuh orang sehat ke korban dengan cara dua orang ikut masuk ke dalam sleeping bag dan mengapit korban. Usahakan membuat api di kedua sisi korban, jangan biarkan korban hypothermia tertidur (Tidur akan membuat penderita hypothermia kehilangan kesadaran dan tak mampu lagi memanaskan tubuhnya secara alami).
Kelima, segera beri minuman hangat dan makanan manis setelah korban sadar. Hidrat arang dalam makanan itu merupakan bahan bakar yang cepat sekali menghasilkan panas dan tenaga.

Selasa, 17 April 2012

coretan perjalanan ke cagar alam pulau sempu

Salam lestari
pada tanggal 12 -14 kemarin saya berkesempatan untuk berkunjung ke cagar alam pulau sempu. coretan ini merupakan rangkuman dari perjalanan singkat saya di pulau yang terletak di pulau jawa ini.

12 april 2012
Jam 4 pagi waktu lamongan saya sudah terbangun dari tidur untuk segera mempersiapkan diri ke pulau sempu bersama rombongan dari jogja (doyok, husna, ranggi, fahmi, bagus,dan rahmat ) yang dari semalam jam 23 mereka berangakt dari jogja . ternyata persiapan saya terkendala oleh hal lain di luar kemampuan saya  yaitu orang yang nganterin saya ke bungurasih ternyata belum datang kerena ketiduran dan akhinya baru jam 6.15 saya bisa meluncur dari rumah karena yang jemput sudah datang.hhhh (rombongan jogja sudah menunggu di terminal)
07.15 sampai di terminal bungurasih !! yeah ketemu dengan gerombolan powerranger dari jogja, langsung aja tancap ke malang dengan  media transportasi bis. biaya perorang untuk bis ini adalah 10ribu turun di terminal arjosari. perjalanan ke malang merayap merambat karena harus melewati jalur porong yang ada kolam terbesar di asia tenggara bahakan dunia yaitu kolam lumpur lapindo.
09.45 sampai di arjosari malang (teringat saat waktu saya kesemeru) sambil istirahat sebentar  kami menunggu ari zaki yang ada kepentingan untuk mengambil beberapa berkas dari mas dhika sekitar jam 10.10 kami baru keluar dari arjosari menuju pasar turen dengan mengendarai angkot yang sudah kami bajak dengan biaya perorang 10ribu.
12.00 sampai di pasar turen kawan !! kegiatan kami hanya makan , nambah logistik dan cari mobil menuju sendang biru .dapet angkot agak mahal PP kami kena per orang 35ribu.wah emang ndak bisa nawar kita.13.00 menuju sendang biru dengan mobil chary yang di isi 17ORANG !!.amazing !!!.jalan berliku turun naik dengan supir angkot yang mengendarai mobil tanpa hand rem cuma modal gas dan rem saja.
14.00 sampai di rumah bu mamik di pantai sendang biru di sini kami juga mengurus perijinan ke pualu sempu. perijinan 7 ribu per orang, prahu nelayan ke sempu tarifnya 100ribu per prahu PP dan kami disni beli ikan tuna sirip kuning dengan harga 17ribu perkilogram.

NB : pesen dari Bapak yang jaga kawasan cagar alam kita harus ijin ke BKSDA di bahwa kemenhut di surabaya namun saya sendiri belum tahu prosedurnya sehingga saya menyelesaikan ijin di tempat
15.30 menuju ke teluk smut dengan prahu dan pemandangan sore sangat sayu menemani kami yang akan menuju kesana.
15.45 sampai di teluk semut langsung tancap ke segara anakan perjalanan di mulai dengan melewatin hutan mangrove dan masuk ke hutan tropis dengan jalur yang cukup menyiksa karena jalanan berlumpur apalagi diantara kami belum pernah ke pulau ini sebelumnya sehingga perjalanan memakan waktu sekitar 1 setengah jam dengan jalan santai ngesot

17.00 sampai di segara anakan.pantainya bener2 keren.hahaha.saat semua tim sudah kumpul saatnya bagi tugas. mendirikan tenda,masak,dan cari kayu bakar
18.30 setelah semua siap saatnya pesta pantai .makanan kami hari ini adalah nasi goreng ala chef jomblo, ikan tuna di bagi menjadi dua (ada yang di bakar ada ada yang cuma di beri cuka) wah pokoknya kita pesta malam ini.tuna bakar sungguh memanjakan kami apalagi dengan teh hangat ala samudra hindia hahaahah. setelah makan waktu kami haibskan dengan sesi hiburan ( casino pantai dan karaoke karang) dan sesi tanya jawab (antara peserta)
sekitar jam 00.00 mata sudah lelah dan tubuh sudah ngantuk sehingga kami putuskan untuk kembali ke alam yang paling privasi di dunia ini yaitu alam mimpi . :)

13 April 2012
sekitar jam 05.00 si fahmi sudah teriak teriak minta di temenin padahal semua anggota powerranger lagi menikmati indahnya pagi di dalam tenda.

jam 06.00 semua penduduk sempu (manusia hanya kita bertujuh di pulau ini) bangun karena fahmi teriak ada kera di atas tenda kami.tapi ternyata keranya jauuuhhhhhhh di belakang tendah kami.
karena ndak bisa tidur kembali saatnya masak pagi dan bersenang - senang di pantai. hahaha .laut belum pasang di pantai segaara anakan \jadi kami bisa jalan2 ke tengah danau (ingat bukan berenang tapi jalan2) setelah puas bermain air kami pun masak.masak hari ini adalah  sup saparagus .yeah buka karena kami ndak bawa bekal tapi ya emang kami kekurangan air sehingga harus benar2 hemat.hehehehe
jam 08.00 kami berolahraga dengan main bola.yeah!!
menikmati indahnya pantai di bawah pohon sungguh menyenangkan kawan
saat yang paling meyebalkan adalah ketika enak - enak males2an tapi ada yang menggangu itu lah yang terjadi pada kami sekitar jam 12.15 ada gerombolan monyet ekor panjang mencuri  logistik kami untuk mata elang saya melihat.dan saya teriak ono kethek...........!!!!!!!!
anggota tim pun akhirnya berjaga - jaga dengan bawa senjata untuk mengatasi pasukan sun go kong agar ndak mencuri barang kami lagi.
NB : barang yang telah hilang adalah kerupuk nikmat di bang baron dan telah berkurang vaseline miliknya dhika.
sekitar sentegah jam berjaga2 bala bantuan manusi telah datang (maksudny pengunjung lain) dari jogja ugm dan jurusan FIB menyusul di tempat kedua dari malang dengan jumlah personil 4 cewek dan 1 laki2 jadi - jadian.
karena suasana sudah kondusif dan  pasukan monyet sudah pergi kami putuskan untuk tidur kembali disisi barat pantai.zzz
14.30 tiba - tiba kebangun dan saatnya mandi !!!! pelatih renang Prof. RANGGI S.Jomb dan muridnya saya rahmat dan fahmi. sementara bagus dan husna pengunjung biasa. mandi renang dan minimati air laut.ya sore hari yang nikmat. dan disini dokumentasi kami terhenti camera kehabisan baterai
16.00 setelah bersih - bersih dari mandi siang maka kami bersiap2 menyambut petang hari
18.00 masakan kita hari ini adalah mi goreng spesial direbus pakek air laut, kornet ditambah sarden campur sosis.hahaha. di jam segini ada rombongan yang ngecamp di pulau sempu dari malang berjumlah 3 tenda
19.00 malam spesial dengan lagu dewa dan diskusi panjang tentang kehidupan dan agama
23.00 setelah selesai berdikusi kami putuskan untuk tidur karena besuk pagi2 kami akan kembali ke pulau jawa

14 April 2012
06.30 bangun pagi dan kembali masak.pagi ini kami hanya masak sarden saja lumayan untuk penambah energi.bersih camp dan siap2 pulang

07.45 menuju ke teluk semut dan perjalanan lebih cepat dari berangkatnya.kira - kira hanya 1 jam saja
08.45 kami  menunggu jemputan di pulau sempu
09.40 pantai sendang biru , mandi, minum kelapa muda dan bersih2 diri
11.15 menuju ke pasar turen dengan angkot yang sudah di boking
12.30 sampai di turen makan dan istirahat sebentar
13.30 menuju arjosari  perorang 10 ribu dengan tarif membajak angkot
14.30 sampai di arjosari istirahat  dan ngecharge HP dan mengisi perut kembali
15.45 sudah di bis menuju surabaya 10 per orang

18.00 sampai di terminal bungrasih dan harus menunggu karena penumpang lagi banyak sekali
19.00 akhirnya dapat bis dan menuju tarif 38 ribu / orang jogja
02.30 sampai di jogja dengan selamat tidur di rumah rahmat

15 April 2012
09.00 sampai di kontrakan

Senin, 16 April 2012

Coretan dan jepret perjalanan air terjun Sri Getuk, Gunung Kidul

Perjalanan  di mulai jam 11 siang dari jogja untuk menuju kesana harus melewati rute patuk - wanagama – Pasar Playen – Dengok – Bleberan – Menggoran – Air Terjun dan jam 01.00 kami tiba di lokasi yang masih pedesaan dengan membayar uang masuk 3000 per orang dan parkir 1000 rupiah.akses jalan menuju desa Desa Wisata Bleberan padukuhan menggoran, Playen, Gunungkidul cukup layak untuk dilewati kendaraan roda 2 dan roda 4 Cuma ada beberapa jalan – jalan yang berlubang yang dapat menghambat perjalananpara wisatawan. Sebelum sampai ke air terjun kita dapat singgah terlebih dahulu di Goa Rancang Kencono yang konon menurut cerita Goa ini gua ini dulu digunakan untuk menyusun atau merencanakan strategi perang antara laskar Mataram dengan penjajahan Belanda pada tahun 1720-an. 
perjalanan kita untuk menuju air terjun ini dapat dilalui dengan cara jalan kaki dengan melewati pematang sawah dan kearah tebing dengan pemandangan bawahnya sungai. namun kita dapat menuju lokasi air terjun dengan cara  menaiki prahu khusus yang di buat oleh warga yang mengelolah wisata air terjun ini dengan membayar uang 7.500 per orang.

Ketinggian yang dimiliki air terjun  yang diapit oleh tebing  tersebut memiliki ketinggian kira kira 30 - 50 m. Sumber mata air dong Poh, Ngandong dan Ngumbul dengan rata – rata debit 30 s/d 60 l/dtk seakan menambah kesan unik dari air terjun ini mengingat gunung kidul bukan merupakan kawasan pegunungan namun lebih banyaka kawasan kapur  atau karts.

Setelah kami menikmati suasana air terjun khas pedesaan ini sekitar jam 16.00 tim jogja kembali pulang ke kota. Dan ada suatu kesan yang sangat menarik di tempat itu adalah suasana pedesaannya sebagai obat kangen untuk para perantauan
 

Jumat, 06 April 2012

Badak Jawa si Pemalu di Ujung barat



Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah salah satu spesies terlangka di dunia dengan perkiraan jumlah populasi pada februari 2012 teridentifikasi hanya 35 ekor di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) , Badak Jawa juga termasuk  lima spesies badak paling langka yang ada di dunia dan masuk dalam Daftar Merah badan konservasi dunia IUCN, yaitu dalam kategori sangat terancam atau critically endangered.

Ciri-ciri Fisik Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)
  • Umumnya memiliki warna tubuh abu-abu kehitam-hitaman.
  • Hanya memiliki satu cula, dengan panjang sekitar 25 cm namun ada kemungkinan tidak tumbuh atau sangat kecil sekali pada betina.
  • Berat badan seekor Badak Jawa dapat mencapai 900 - 2300 kg dengan panjang tubuh sekitar 2 - 4 m.
  • Tingginya bisa mencapai hampir 1,7 m.
  • Kulitnya memiliki semacam lipatan sehingga tampak seperti memakai tameng baja.
  • Memiliki rupa mirip dengan badak India namun tubuh dan kepalanya lebih kecil dengan jumlah lipatan lebih sedikit.
  • Bibir atas lebih menonjol sehingga bisa digunakan untuk meraih makanan dan memasukannya ke dalam mulut.
  • Badak termasuk jenis pemalu dan soliter (penyendiri).


Badak jawa adalah binatang tenang dengan pengecualian ketika mereka berkembang biak dan apabila seekor inang mengasuh anaknya. Kadang-kadang mereka akan berkerumun dalam kelompok kecil di tempat mencari mineral dan kubangan lumpur. Berkubang di lumpur adalah sifat umum semua badak untuk menjaga suhu tubuh dan membantu mencegah penyakit dan parasit. Badak jawa tidak menggali kubangan lumpurnya sendiri dan lebih suka menggunakan kubangan binatang lainnya atau lubang yang muncul secara alami, yang akan menggunakan culanya untuk memperbesar. Tempat mencari mineral juga sangat penting karena nutrisi untuk badak diterima dari garam. Wilayahi jantan lebih besar dibandingkan betina dengan besar wilayah jantan 12–20 km² dan wilayah betina yang diperkirakan 3–14 km². Wilayah jantan lebih besar daripada wilayah wanita. Tidak diketahui apakah terdapat pertempuran teritorial menurut Hutchins, M. (2006). "Rhinoceros behaviour: implications for captive management and conservation". International Zoo Yearbook (Zoological Society of London) 40: 150–173.
Badak jawa adalah hewan herbivora dan makan bermacam-macam spesies tanaman, terutama tunas, ranting, daun-daunan muda dan buah yang jatuh. Kebanyakan tumbuhan disukai oleh spesies ini tumbuh di daerah yang terkena sinar matahari: pada pembukaan hutan, semak-semak dan tipe vegetasi lainnya tanpa pohon besar. Badak menjatuhkan pohon muda untuk mencapai makanannya dan mengambilnya dengan bibir atasnya yang dapat memegang. Badak Jawa adalah pemakan yang paling dapat beradaptasi dari semua spesies badak. Badak diperkirakan makan 50 kg makanan per hari. Seperti badak Sumatra, spesies badak ini memerlukan garam untuk makanannya. Tempat mencari mineral umum tidak ada di Ujung Kulon, tetapi badak Jawa terlihat minum air laut untuk nutrisi sama yang dibutuhkan menurut van Strien, Nico (2005). "Javan Rhinoceros". di dalam Fulconis, R.. Save the rhinos: EAZA Rhino Campaign 2005/6. London: European Association of Zoos and Aquaria. hlm. 75–79.

Sifat seksual badak Jawa sulit dipelajari karena spesies ini jarang diamati secara langsung dan tidak ada kebun binatang yang memiliki spesimennya. Betina mencapai kematangan seksual pada usia 3-4 tahun sementara kematangan seksual jantan pada umur 6. Kemungkinan untuk hamil diperkirakan muncul pada periode 16-19 bulan. Interval kelahiran spesies ini 4–5 tahun dan anaknya membuat berhenti pada waktu sekitar 2 tahun. Empat spesies badak lainnya memiliki sifat pasangan yang mirip ini diungkapkan oleh Hutchins, M. (2006). "Rhinoceros behaviour: implications for captive management and conservation". International Zoo Yearbook (Zoological Society of London) 40: 150–173.

Kamis, 05 April 2012

Elang jawa sang Garuda Indonesia


Elang Jawa atau dalam nama ilmiahnya Nisaetus bartelsi adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa.ciri – ciri fisik Elang yang bertubuh sedang sampai besar, langsing, dengan panjang tubuh antara 60-70 cm (dari ujung paruh hingga ujung ekor). Iris mata kuning atau kecoklatan; paruh kehitaman; sera (daging di pangkal paruh) kekuningan; kaki (jari) kekuningan. Burung muda dengan kepala, leher dan sisi bawah tubuh berwarna coklat kayu manis terang, tanpa coretan atau garis-garis.
Kepala berwarna coklat kemerahan (kadru), dengan jambul yang tinggi menonjol (2-4 bulu, panjang hingga 12 cm) dan tengkuk yang coklat kekuningan (kadang nampak keemasan bila terkena sinar matahari). Jambul hitam dengan ujung putih; mahkota dan kumis berwarna hitam, sedangkan punggung dan sayap coklat gelap. Kerongkongan keputihan dengan garis (sebetulnya garis-garis) hitam membujur di tengahnya. Ke bawah, ke arah dada, coret-coret hitam menyebar di atas warna kuning kecoklatan pucat, yang pada akhirnya di sebelah bawah lagi berubah menjadi pola garis (coret-coret) rapat melintang merah sawomatang sampai kecoklatan di atas warna pucat keputihan bulu-bulu perut dan kaki. Bulu pada kaki menutup tungkai hingga dekat ke pangkal jari. Ekor kecoklatan dengan empat garis gelap dan lebar melintang yang nampak jelas di sisi bawah, ujung ekor bergaris putih tipis. Betina berwarna serupa, sedikit lebih besar. Sebaran elang ini terbatas di Pulau Jawa, dari ujung barat (Taman Nasional Ujung Kulon) hingga ujung timur di Semenanjung Blambangan Purwo. Namun demikian penyebarannya kini terbatas di wilayah-wilayah dengan hutan primer dan di daerah perbukitan berhutan pada peralihan dataran rendah dengan pegunungan. Elang Jawa menyukai ekosistem hutan hujan tropika yang selalu hijau, di dataran rendah maupun pada tempat-tempat yang lebih tinggi. Habitatnya mulai wilayah dekat pantai sampai ketinggian 3.000 Mdpl.
Mangsa dari burung yang identik dengan maskot negara indonesia ini seperti pelbagai jenis reptil, burung-burung sejenis walik, punai, dan bahkan ayam kampung. Juga mamalia berukuran kecil sampai sedang seperti tupai dan bajing, kalong, musang, sampai dengan anak monyet.
Masa bertelur tercatat mulai bulan Januari hingga Juni. Sarang berupa tumpukan ranting-ranting berdaun yang disusun tinggi, dibuat di cabang pohon setinggi 20-30 di atas tanah. Telur berjumlah satu butir, yang dierami selama kurang-lebih 47 hari.
Pohon sarang merupakan jenis-jenis pohon hutan yang tinggi, seperti rasamala (Altingia excelsa), pasang (Lithocarpus dan Quercus), tusam (Pinus merkusii), puspa (Schima wallichii), dan ki sireum (Eugenia clavimyrtus).
Rujukan :
MacKinnon, J. 1993. Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2. Hal. 104.
Balen, S. van, V. Nijman and R. Sozer. 1999. Distribution and Conservation of Javan Hawk-eagle Spizaetus bartelsi. Bird Conservation International 9 : 333-349.
Sozer, R., V. Nijman dan I. Setiawan. 1999. Panduan identifikasi Elang Jawa Spizaetus bartelsi. Biodiversity Conservation Project (LIPI-JICA-PKA). Bogor. ISBN 979-95862-1-6. 48 hal.

Rabu, 04 April 2012

7 makanan asupan tenaga untuk pendaki gunung

1. Coklat


Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Coklat juga sangat bagus untuk penambah tenaga ketika kita sedang melakukan kegiatan di alam bebas.

2.Kismis

Kismis adalah anggur yang dikeringkan dan dapat dimakan langsung atau digunakan dalam masakan Kismis sangat manis karena memiliki konsentrasi gula yang tinggi, dan jika disimpan lama, gula tersebut akan terkristalisasi di dalamnya. Kismis rendah sodium, bebas lemak, dan sumber yang baik untuk zat besi, potasium, serta serat. Kismis juga kaya antioksidan, bahkan memegang peringkat buah paling kaya antioksidan. Pada 100 gram kismis terkandung 2.830 ORCA unit atau oxygen radical absorbance capacity (kapasitas untuk menyerap oksigen radikal). ORCA adalah ukuran kekuatan antioksidan dalam makanan. Menurut Prof. DR. Made Astawan, MS, ahli teknologi pangan dan gizi dari IPB, kandungan kismis yang utama adalah karbohidrat, vitamin, dan mineral, sedangkan kadar proteinnya rendah. Rasa manis yang timbul pada kismis memang disebabkan kadar gula yang cukup tinggi

3. Madu

Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari perut dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.  Kandungan Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi, madu sebagian besar gula dan hanya mengandung melacak jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu. Kekentalan gula adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air.

4. Almond

Almond (Prunus dulcis), adalah tanaman asli Timur Tengah, buahnya sebenarnya bukan merupakan kacang, namun merupakan buah berbiji yang terdiri dari kulit luar yang diselubungi cangkang keras. Almond biasanya dijual dalam bentuk masih bercangkang atau juga dengan cangkang yang yang sudah dilepas.
Menurut G.White. Vitamin E and Minerals: Nutrition from Nuts Pada AllAboutVision.com mengungkapkan Ternyata almond juga bernutrisi, almond mengandung 26% karbohidrat (12% serat makanan, 6,3% gula, serta 0,7% pati). Selain itu almond kaya akan vitamin E, yakni 24 mg per 100 gram ). Almond juga memiliki banyak kandungan asam lemak tak jenuh, yang dapat menurunkan kolesterol LDL. Nutrisi lain yang terdapat pada almond adalah vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan seng.
Dan menurut Har Sharnjit Singh (2002) Almond juga memiliki khasiat anti inflamasi/radang, memperkuat daya tahan tubuh, dan melindungi hati  tentu ini sangat cocok bagi penggiat kegiatan alam bebas.

5.pisang

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir.
Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg dan air 72 gram. Buah pisang dengan mudah dapat dicerna, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah.
6. kurma

Kurma (Phoenix dactylifera) adalah tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix, buahnya dapat dimakan. Walaupun tempat asalnya tidak diketahui karena telah sejak lama dibudidayakan, kemungkinan tanaman ini berasal dari tanah sekitar Teluk Persia.
Kadar besi dalam kurma mengatur pembentukan hoemoglobin pada sel darah merah dan mencegah anemia, terutama pada ibu hamil. Calcium dan phostpate adalah komponen penting untuk mengatur kepadatan tulang pada anak-anak. Kadar energy yang tinggi pada kurma cocok untuk olahragawan dan pekerja berat. Kurma juga mengandung mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Manfaat dan Kegunaan : Efektif Meningkatkan Kadar Trombosit Bagi Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).
7. Roti Gandum

Roti gandum memang sangat baik di konsumsi, selain mengandung banyak vitamin dan zat-zat penting bagi tubuh roti ini juga memiliki energi yang cukup besar sebagai asupan makan sehat bagi tubuh. Kegunaan roti gandum Mengatasi diabetes, Kandungan fiber juga akan membantu tubuh anda agar tetap langsing karena hampir tidak mengandung kalori sama sekali, kandungan gandum juga membuta kita merasa cepat kenyang. Gluten: Nama protein yang ada dalam tepung terigu. Dalam pembuatan white bread, gluten memegang peranan sangat penting. Merupakan kombinasi 2 jenis protein, yaitu gliadin dan glutanin. Saat bertemu dengan air, selama proses pengulenan adonan roti, gluten membentuk rongga yang menahan karbon dioksida hasil dari fermentasi ragi. Hasilnya adalah tekstur roti yang lembut dan mengembang. Biji gandum: Terdiri dari 3 bagian (endosperm, germ, bran). Saat semua bagian dari biji gandum ini dihaluskan menjadi tepung, barulah tepung itu disebut tepung whole wheat. Bran:  Bagian kecil dari biji gandum yang memiliki kandungan serat paling tinggi. Kehadiran bran akan memengaruhi kerja gluten. Itulah yang membuat roti whole wheat lebih berat,  serta kurang empuk dan kurang mengembang.Germ: Bagian terkecil dari biji gandum yang   memiliki kandungan lemak paling tinggi. Bagian ini sering kali dibuang atau dipisahkan dari biji gandum, karena kandungan lemak yang tinggi akan membuat tepung cepat rusak (tengik). Endosperm: Bagian terbesar dari biji gandum yang digunakan untuk membuat tepung terigu (bahan dasar roti putih)






Si Pohon Hujan (Trembesi)


pohon trembesi  disebut dalam bahasa latin Samanea Saman (Rain Tree). Bentuknya merupakan tumbuhan pohon besar, tinggi, dengan tajuk yang sangat melebar .Pohon ini aslinya hidup di Amerika Selatan dan sekarang secara natural juga hidup dalam cuaca tropis. Secara natural bisa mencapai pertumbuhan sampai ketinggian 25 meter dan diameter 30 meter.Trembesi juga dapat hidup di daerah dengan temperatur 20-300oC, maksimum temperatur 25-380oC, minimum 18-200oC, temperatur minimum yang dapat ditoleransi 80oC. Tanaman peneduh hujan ini akan tumbuh 15-25 m (50-80 ft) di tempat terbuka dengan diameter kanopi (payung) lebih besar dari tingginya.
Pohon ini sering disebut Pohon Hujan (Rain Tree) karena air yang sering menetes dari tajuknya yang disebabkan kemampuannya menyerap air tanah yang kuat. Daunnya juga sangat sensitif terhadap cahaya dan menutup secara bersamaan dalam cuaca mendung (ataupun gelap) sehingga air hujan dapat menyentuh tanah langsung melewati lebatnya kanopi pohon ini. Rerumputan juga berwarna lebih hijau dibawah pohon hujan dibandingkan dengan rumput disekelilingnya.
Hartwell pernah melakukan penelitian (1967-1971) di Venezuela, akar trembesi dapat digunakan sebagai obat tambahan saat mandi air hangat untuk mencegah kanker. Ekstrak / saripati daun trembesi dapat menghambat pertumbuhan mikrobakterium Tuberculosis (Perry, 1980) yang dapat menyebabkan sakit perut. Trembesi juga dapat digunakan sebagai obat flu, sakit kepala dan penyakit usus (Duke and Wain, 1981)

Kelebihan lain pohon trembesi juga mampu menyerap CO2 puluhan kali dari pohon biasa. Pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton karbondiokasida setiap tahunnya. (diamaeter tajuk 15 meter). Bandingkan dengan pohon biasa yang rata-rata mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya. Selain itu pohon Trembesi juga mampu menurunkan kosentrasi gas secara efektif, tanpa penghijauan dan memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat.
Pohon ini memang diperuntukkan bagi ruang publik yang sangat luas seperti taman atau taman, halaman sekolah ataupun pekarangan rumah yang mempunyai area tanah yang sangat luas..

Edelweiss si bunga abadi


Edelweiss atau Leontopodium alpinum merupakan salah satu keluarga bungan matahari. Bunga ini hanya tumbuh di daerah pegunungan yang berbatu di atas ketinggian 2000-2900 dari permukaan laut. Bunga edelweiss merupakan cirri dari ekosistem sub-alphin. Ekosistem ini biasanya ditumbuhi oleh dataran yang ditumbuhi rumput Isachne pangerangensis, bunga eidelweis (Anaphalis javanica), violet (Viola pilosa), dan cantigi (Vaccinium varingiaefolium). Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus keterangan ini di tuturkan oleh Whitten, Tony and Jane (29 Februari 1992) dalam buku Wild Indonesia: The Wildlife and Scenery of the Indonesian Archipelago. United Kingdom: New Holland. hlm. page 127. Tumbuhan ini sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan, dan lebah terlihat mengunjunginya. Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus.
Namun karena keserakahan dari orang – orang yang tidak bertanggung jawab membuat bunga abadi ini semakin menghilang keberadaanya.perlunya sikap sadar diri yang dimiliki oleh para penggiat alam bebas yang bergesekan dengan keberadaan bunga ini sangat membantu keberadaan bunga abadi ini.

Selasa, 03 April 2012

sebuah kenangan di diklat smagapala pada tahun 2007


hari ini saya tiba2 ingin menulis catatan perjalanan saya di acara diklat smagapala untuk menjadi anggota penuh.tanggal 9 -12 juli 2007 adalah tanggal saya mendaki gunung pertama kali ini.gunungnya adalah arjuna welirang.tanggal da hari saya lupa.saya hanya mencoba mengingat memori saya yang terbatas tentang perjalanan saya dulu sekitar tahun 2007 pertengahan tahun (kalau ndak salah)
hari 1
pendakian di mulai di stasiun lamongan kota. angkatan saya ada sepuluh orang di tambah 2 angkatan atas sebagai peserta sekaligus panitia.dan beberapa alumnus (seingat saya yang ikut mas danang,mas eli, mas eko dan mas agung jika ada yang belum kesebut dan salah mohon maaf karena keterbatasan memory). saya, ferry, dhita, qoyum, mas anang, mas zafi, putri, evvy, puji, nenny, triyoto dan ableh.
kami naik bis menuju bunguhrasih dan di lanjutkan ke bis jurusan malang turun pandaan, dari pandaan nyewa angkot ke pos perijinan pendakian. berangakat seingat saya adalah jam 07.00 dari lamongan. sekitar jam 12.30 sampai pos perijinan (hal ini di karenakan waktu itu kami sholat zuhur di perijinan) dan saya masih ingat betul kami mulai naik sekitar jam 13.30 menuju kopkopan.perjalanan sungguh menyenangkan karena ini perjalan pendakian pertama saya dan kita istirahat di warung deket wit gedhe merasakan bagaimana nikmatnya ote – ote gunung.perjalanan di lanjutkan kembali menuju kopkopan.setelah melakukan perjalanan yang menyiksa menurut saya waktu itu kami tiba di kopkopan jam 19.00.buka tenda (tenda masih tenda pramuka kami masig harus mencari kayu penyangga di pepohonan sekitar kop kopan. camp kami dekat tandon air yang berbahan dasar smen di kopkopan.beberapa alumnnus tidur dome.dome bawa 2 kami. satunya di pakai yang cewek.malam itu saya tidur dengat sangat tersiksa sekali.badan saya keram dan capek semua (saat itu ada setan yang muncul dan mengusulkan saya untuk berfikir bahwa saya menyesal mendaki gunung.hhhh tapi sekarang malah ketagihan).kejadian malam itu yang masih say ingat adalah malam2 ada yang kentut sehingga gas beracunya membuat satu tenda mau muntah.malam yang penuh kenangan
hari 2
pagi2 saya sudah bangun karena tidur pun tidak nyenyak gara2 keram.semalaman saya ada perasaan dongkol dengan keadaan seperti itu namun pagi hari semuah runtuh karena sunrise dan coklat panas.ya sun rise dan coklat panas yang membuah perasaan jengkel saya runtuh.indah, nyaman, enak yang saya rasakan pagi itu.buat alumnus yang ngasih coklat panas terimakasih (saya lupa yang ngasih, kayaknya mas agung. thx mas).acara masak2 pakek kompor lapangan dari kaleng bekas.mie adalah makanan terlezat di dunia saat itu karena perut kami sudah keroncongan sekali.hahahah makan kelar packing kembali untuk melanjutkan perjalan kepondokan.kejadian unik saat itu saya dan rombongan lain sudah selesai makan tapi ada satu peserta yang belum bangun masih tidur.tenda yang masih berdiri kami robohkan saja meskipun ada manusia masih tertidur disana, dan bukanya bangun utnuk makan si ableh malah dengan hebohnya lari ke sungai karena perutnya bermasalah dan terjadilah musibah keluarnya zat yang seharunya tidak keluar di celananya.hahahahahahah sumpah saya samapi hari ini kalo ingat itu saya ngakak. itulah alkisah terjadinya SAPITENG
beres2 kelar jam 09.00 waktu kopkopan kami berangkat nanjak ke pondokan !!!
jalanan kesana masih perawan bukan sperti keadaan sperti hari2 ini yang sudah ada jalan hartop !!! saya rindu jalan itu. T.T
kami melewati jalan yang dilalui air.sangat asri dan perawan kami isitirahat di watu pecah.hari kedua saya lebih kuat dan nyaman daripada hari pertama. jam 12.30an kami sampai pondokan. dingin sekali coy dan beberapa pondokan pembawa belerang kosong.kami tempatin 1 yang kosong untuk tidur.hehehe.
masak – masak di suasana yang dingin di pondokan.disini juga ada aliran sungai.sekitar jam 15.30 sudah masuh pondokan dan tenda yang di bangun di depan tenda.tidur lebih nyaman deari hari yang pertama
kejadian tak terlupakan : saat masak nasi ableh mencapur nasi kami yang sudah hampir matang dengan tanah.kok bisa? ya bisa wong dia lagi nggali lubang di sebelah tungku masakan kami ya tanahnya muncratnya ke nasi . hidup ableh !!!.
yang kedua ketika makan siang sangkingnya dinginya mas danang kalo makan kepalanya dan mulutnya yang mendekatkan ke sendok. kan seharunya sendok yang nyamperin mulut untuk makan
tidur dan tidur.dingin dan dingin
hari 3
tujuan kami adalah puncak !!! yeah
makan dan packing tas carrier kami bawa karena ndak ada yang njaga di pondokan.
dari pondokan ke arah kanan ( kiri —>> menuju arjuna). hutan cemara masih mendominasi perjalan kami.setelah hutan cemara dan pinus sudah terlewati jalan semakin menanjak sekali – kali bertemu dengan penambang welirang. sampai batas vegetasi sekitar jam 11 siang.saya melihat mahameru dari jauh dan sungguh indah (dan di mulai dari situ saya berjanji pada diri saya sendiri bahwa suatu saat akan ke mahameru !!). setelah batas vegetasi kami di tinggal mengikuti jalur penambang belerang namun itu muter jauh. ada salah satu alumnus untuk menawarkan lewat jalur lain yang lebih seru dan cepat. jalur ini saya ndak temukan lagi di pendakian2 berikutnya mungkin jalanya sudah tertutup.
13.00 siang (seingat saya begitu) puncak welirang !!!! nangis,bahagia, terharu campus jadi satu pokonya.lagu syukur juga menohok hati nurani kamu untuk menyanyikan dengan khidmat !! syukur pada tuhan karena masih di beri nyawa, masih di beri kesempatan melihat kebesaran tuhan dan masih di beri kesempatan bahwa saya harus bangga dan cinta indonesia apapun keadaan negara ini.saya kembali teharu menuliskan bagian ini. saya mencintai smagapala dan saya mencintai bumi ,indonesia beserta isinya. maha besar allah.
upacara dan penyerahan dari scraft muda ke scraft tua.
turun dnegan cepat karena perut ingin menyelesaikan hutangnya untuk stor pupuk alami.pondokan jam 15.00 perjalanan lancar. dilanjutkan langsung ke kopkopan dan ngecamp disana
sampai di kopkopan sekitar jam 18.00 cari pondokan penambang yang kosong dan tetap bikin tenda dome.dingin lagi keram lagi,hahahaha malanya karena ndak bisa tidur saya mendengarkan mas zafi dan mas anang sesi curhat di tenda dome.hanya bertiga.lainya tidur di gubuk.
hari ke empat
bangun pagi dengan semangat baru !!.packing, masak dan hal2 yang berkaitan kegiatan camping di pagi hari.jam 09.00 pagi pulang turun
bersih2 gunung sepanjang perjalanan pulang ke perijinan.jam 11.00 sudah sampai bawa dan pulang ke lamongan dengan jalur kendaraan yang sama ketika berangkat.
salam lestari !!

12 Taman Nasional di pulau Jawa

1. Taman nasional ujung kulon .
 taman nasional ini terletak di bagian paling barat ujung pulau jawa. Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di Taman Nasional Ujung Kulon mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820.Taman ini mempunyai luas sekitar 1,206 km² (443 km² diantaranya adalah laut), yang dimulai dari tanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudera Hindia. Taman Nasional ini merupakan Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia, dan juga sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1992, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Terdapat tiga tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan. Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas). Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis diantaranya langka seperti; merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata)dan berbagai macam jenis anggrek.
Cara pencapaian lokasi:
Jakarta - Serang (1 1/2 jam via jalan Tol), Serang - Pandeglang - Labuan (1 1/2 jam) atau Jakarta - Cilegon (2 jam via jalan Tol), Cilegon - Labuan (1 jam) atau Bogor - Rangkasbitung - Pandeglang - Labuan (4 jam). Labuan - Sumur (2 jam), Sumur - Pulau Peucang (1 jam dengan kapal motor nelayan) atau Labuan - Pulau Peucang (4 jam dengan kapal motor nelayan).

2. Taman Nasional Kepulauan Seribu
Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan salah satu perwakilan kawasan pelestarian alam bahari di Indonesia yang terletak kurang lebih 45 km sebelah Utara Jakarta.
Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu seluas 107.489 hektar, merupakan kawasan perairan laut sampai batas pasang tertinggi, pada geografis antara 5°24'-5°45' LS dan 106°25'-106°40' BT, termasuk kawasan darat Pulau Penjaliran Barat dan Pulau Penjaliran Timur seluas 39,50 hektar.
Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu tersusun oleh Ekosistem Pulau-Pulau Sangat Kecil dan Perairan Laut Dangkal, yang terdiri dari Gugus Kepulauan dengan 78 pulau sangat kecil, 86 Gosong Pulau dan hamparan laut dangkal pasir karang pulau sekitar 2.136 hektar (Reef flat 1.994 ha, Laguna 119 ha, Selat 18 ha dan Teluk 5 ha), terumbu karang tipe fringing reef, Mangrove dan Lamun bermedia tumbuh sangat miskin hara/lumpur, dan kedalaman laut dangkal sekitar 20-40 m.
Dari jumlah pulau yang berada di dalam kawasan TNKpS yang berjumlah 78 pulau, diantaranya 20 pulau sebagai pulau wisata, 6 pulau sebagai hunian penduduk dan sisanya dikelola perorangan atau badan usaha.
tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Kepulauan Seribu didominasi oleh tumbuhan pantai, seperti nyamplung (Calophyllum inophyllum), waru (Hibicus tiliaceus), pandan (Pandanus sp.), cemara laut (Casuarina equisetifolia), cangkudu (Morinda citrifolia), butun (Barringtonia asiatica), bogem (Bruguiera sp.), sukun (Artocarpus altilis), ketapang (Terminalia cattapa), dan kecundang (Cerbena adollam).
Kekayaan kehidupan laut taman nasional ini terdiri dari karang keras/lunak sebanyak 54 jenis, 144 jenis ikan, 2 jenis kima, 3 kelompok ganggang seperti Rhodophyta, Chlorophyta dan Phaeophyta, 6 jenis rumput laut seperti Halodule sp., Halophila sp., dan Enhalus sp., serta 17 jenis burung pantai.
Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan tempat peneluran penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas). Penyu sisik dan penyu hijau yang merupakan satwa langka dan jarang ditemukan di perairan lain terutama pantai Utara Pulau Jawa, ditangkarkan di Pulau Semak Daun.
Cara pencapaian lokasi: Dari Marina Jaya Ancol setiap hari ada kapal khusus melayani pengunjung yang ingin melihat obyek-obyek wisata bahari, dengan waktu tempuh antara 1-2 jam. Atau dari Muara Angke ke Pulau Pramuka menggunakan kapal fery sekitar 2,5 jam.

3. Taman Nasional Halimun Salak
Taman Nasional Gunung Halimun - Salak (TNGHS) adalah salah satu taman nasional yang terletak di Jawa bagian barat. Kawasan konservasi dengan luas 113.357 hektare ini menjadi penting karena melindungi hutan hujan dataran rendah yang terluas di daerah ini, dan sebagai wilayah tangkapan air bagi kabupaten-kabupaten di sekelilingnya. Melingkup wilayah yang bergunung-gunung, dua puncaknya yang tertinggi adalah Gunung Halimun (1.929 m) dan Gunung Salak (2.211 m).
Tutupan hutan di taman nasional ini dapat digolongkan atas 3 zona vegetasi menurut Simbolon, H., M. Yoneda, & J. Sugardjito. 1998 :
  • Zona perbukitan (colline) hutan dataran rendah, yang didapati hingga ketinggian 900 – 1.150 m dpl.
  • Zona hutan pegunungan bawah (submontane forest), antara 1.050 – 1.400 m dpl; dan
  • Zona hutan pegunungan atas (montane forest), di atas elevasi 1.500 m dpl.

Beberapa tumbuhan yang mendominasi hutan di Taman Nasional Gunung Halimun antara lain rasamala (Altingia excelsa), jamuju (Dacrycarpus imbricatus), dan puspa (Schima wallichii). Sekitar 75 jenis anggrek terdapat di taman nasional ini dan beberapa jenis diantaranya merupakan jenis langka seperti Bulbophylum binnendykii, B. angustifolium, Cymbidium ensifolium, dan Dendrobium macrophyllum.
Taman Nasional Gunung Halimun merupakan habitat dari beberapa satwa mamalia seperti owa (Hylobates moloch), kancil (Tragulus javanicus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), macan tutul (Panthera pardus melas), dan anjing hutan (Cuon alpinus javanicus). Terdapat kurang lebih 204 jenis burung dan 90 jenis diantaranya merupakan burung yang menetap serta 35 jenis merupakan jenis endemik di Jawa termasuk burung elang Jawa (Spizaetus bartelsi). Selain itu terdapat dua jenis burung yang terancam punah yaitu burung cica matahari (Crocias albonotatus) dan burung poksai kuda (Garrulax rufifrons). Burung elang Jawa yang identik dengan lambang negara Indonesia (burung garuda), cukup banyak dijumpai di Taman Nasional Gunung Halimun.
Cara pencapaian lokasi: Bogor/Sukabumi-Parungkuda-Kabandungan, 50 km (± 1,5 jam), Bogor-Cisangku, 50 km (± 2,5 jam), Rangkasbitung-Bayah-Ciparay, 186 km (± 6 jam).

4. Taman nasional Gunung Gede dan Pangrango
Dengan luas 22.851,03 hektar, kawasan Taman Nasional ini ditutupi oleh hutan hujan tropis pegunungan, hanya berjarak 2 jam (100 km) dari Jakarta. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kalinya diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Keadaan alamnya yang khas dan unik, menjadikan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti sejak lama.
Tercatat pada tahun 1819, C.G.C. Reinwardt sebagai orang yang pertama yang mendaki Gunung Gede, kemudian disusul oleh F.W. Junghuhn (1839-1861), J.E. Teysmann (1839), A.R. Wallace (1861), S.H. Koorders (1890), M. Treub (1891), W.M. van Leeuen (1911); dan C.G.G.J. van Steenis (1920-1952) telah membuat koleksi tumbuhan sebagai dasar penyusunan buku “THE MOUNTAIN FLORA OF JAVA” yang diterbitkan tahun 1972.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari ekosistem sub-montana, montana, sub-alpin, danau, rawa, dan savana.
TNGG memeliki habitat Ppohon-pohon yang besar dan tinggi seperti jamuju (Dacrycarpus imbricatus), dan puspa (Schima walliichii). Sedangkan ekosistem sub-alphin dicirikan oleh adanya dataran yang ditumbuhi rumput Isachne pangerangensis, bunga eidelweis (Anaphalis javanica), violet (Viola pilosa), dan cantigi (Vaccinium varingiaefolium).
Satwa primata yang terancam punah dan terdapat di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango yaitu owa (Hylobates moloch), surili (Presbytis comata comata), dan lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus); dan satwa langka lainnya seperti macan tutul (Panthera pardus melas), landak Jawa (Hystrix brachyura brachyura), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), dan musang tenggorokan kuning (Martes flavigula).
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango terkenal kaya akan berbagai jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa. Beberapa jenis diantaranya burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan burung hantu (Otus angelinae).
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977, dan sebagai Sister Park dengan Taman Negara di Malaysia pada tahun 1995.
Cara pencapaian lokasi: Jakarta-Bogor-Cibodas dengan waktu sekitar 2,5 jam (± 100 km) menggunakan mobil, atau Bandung-Cipanas-Cibodas dengan waktu 2 jam (± 89 km), dan Bogor-Selabintana dengan waktu 2 jam (52 km).

5. Taman Nasional Karimun Jawa
Taman Nasional Karimunjawa merupakan Kawasan Pelestarian Alam dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi serta mewakili ekosistem pantai utara jawa Tengah. Ditetapkan sebagai Taman Nasional melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.78/Kpts-II/1999 seluas 111.625 ha yang meliputi 110.117,30 ha kawasan perairan dan 1.507,70 ha kawasan darat. Secara geografis terletak antara 5o40’39’ - 5o55’00’LS dan 110o05’57”-110o31’15’ BT. Secara administratif masuk wilayah Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara Jawa Tengah.  Letak Taman Nasional Karimunjawa berjarak 45 mil laut dari kota Jepara atau 60 mil laut dari Semarang.Taman Nasional Karimunjawa.
Tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewodaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah. Kelompok algae yang dapat dijumpai terdiri dari tiga kelompok yaitu algae hijau, algae coklat, dan algae merah. Hutan pantai dan hutan mangrove dicirikan dengan adanya ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), jati pasir (Scaerota frustescens), setigi (Strebus asper), waru laut (Hibiscus tiliaceus), dan bakau hitam (Rhizophora mucronata).
Jenis terumbu karang di Taman Nasional Karimunjawa merupakan terumbu karang pantai/tepi (fringing reef), terumbu karang penghalang (barrier reef) dan beberapa taka (patch reef). Kekayaan jenisnya mencapai 51 genus, lebih dari 90 jenis karang keras dan 242 jenis ikan hias. Dua jenis biota yang dilindungi yaitu akar bahar/karang hitam (Antiphates spp.) dan karang merah (Tubipora musica).
Biota laut lainnya yang dilindungi seperti kepala kambing (Cassis cornuta), triton terompet (Charonia tritonis), nautilus berongga (Nautilus pompillius), batu laga (Turbo marmoratus), dan 6 jenis kima.
Keanekaragaman satwa darat di taman nasional ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan satwa perairan. Satwa darat yang umum dijumpai antara lain rusa (Cervus timorensis subspec), kera ekor panjang (Macaca fascicularis karimondjawae); 40 jenis burung seperti pergam hijau (Ducula aenea), elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster), trocokan/merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier), betet (Psittacula alexandri), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan ular edhor. Burung elang laut perut putih merupakan satwa yang terancam punah di dunia.
Cara pencapaian lokasi: Semarang-Jepara menggunakan bis selama 1,5 jam, Jepara (Pelabuhan Kartini) menuju Karimunjawa dengan naik Fery/kapal motor dengan lama perjalanan ± 6 jam, dan hanya ada satu kali dalam seminggu (Senin). Dari Semarang (Bandara Achmad Yani) menuju Pulau Kemujan (Bandar Dewodaru) dengan pesawat udara, sekali dalam seminggu (untuk sementara jalur penerbangan tersebut tidak diaktifkan).

6.Taman nasional Bromo Tengger Semeru

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah taman nasional di Jawa Timur, Indonesia, yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Taman ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan luas wilayahnya sekitar 50.276,3 ha. Letak geografis: 7°51’ - 8°11’ LS, 112°47’ - 113°10’ BT dan Ditunjuk: Menteri Kehutanan, SK No. 278/Kpts-VI/97.
Beberapa jenis tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru antara lain jamuju (Dacrycarpus imbricatus), cemara gunung (Casuarina sp.), eidelweis (Anaphalis javanica), berbagai jenis anggrek dan jenis rumput langka (Styphelia pungieus).
Terdapat sekitar 137 jenis burung, 22 jenis mamalia dan 4 jenis reptilia di taman nasional ini . Satwa langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional ini antara lain luwak (Pardofelis marmorata), rusa (Cervus timorensis ), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), kijang (Muntiacus muntjak ), ayam hutan merah (Gallus gallus), macan tutul (Panthera pardus ), ajag (Cuon alpinus ); dan berbagai jenis burung seperti alap-alap burung (Accipiter virgatus ), rangkong (Buceros rhinoceros silvestris), elang ular bido (Spilornis cheela bido), srigunting hitam (Dicrurus macrocercus), elang bondol (Haliastur indus), dan belibis yang hidup di Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo.
Cara pencapaian lokasi: Pasuruan-Warung Dowo-Tosari-Wonokitri-Gunung Bromo menggunakan mobil dengan jarak 71 km, Malang-Tumpang-Gubuk Klakah-Jemplang-Gunung Bromo menggunakan mobil dengan jarak 53 km, dan Jemplang-Ranu Pani-Ranu Kumbolo, 16 km. Atau dari Malang-Purwodadi-Nongkojajar-Tosari-Wonokitri-Penanjakan sekitar 83 km. Dari Malang ke Ranu Pani menggunakan mobil sekitar 70 menit, yang dilanjutkan berjalan kaki ke Puncak Semeru sekitar 13 jam.

7. Taman nasional meru betiri
Taman Nasional ini memiliki Letak geografis 8°21’ - 8°34’ LS, 113°37’ - 113°58’ BT. Taman Nasional Meru Betiri merupakan perwakilan ekosistem mangrove, hutan rawa, dan hutan hujan dataran rendah di Jawa.
Taman nasional ini merupakan habitat tumbuhan langka yaitu bunga raflesia (Rafflesia zollingeriana), dan beberapa jenis tumbuhan lainnya seperti bakau (Rhizophora sp.), api-api (Avicennia sp.), waru (Hibiscus tiliaceus), nyamplung (Calophyllum inophyllum), rengas (Gluta renghas), bungur (Lagerstroemia speciosa), pulai (Alstonia scholaris), bendo (Artocarpus elasticus), dan beberapa jenis tumbuhan obat-obatan.
Selain itu, Taman Nasional Meru Betiri memiliki potensi satwa dilindungi yang terdiri dari 29 jenis mamalia, dan 180 jenis burung. Satwa tersebut diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), macan tutul (Panthera pardus melas), ajag (Cuon alpinus javanicus), kucing hutan (Prionailurus bengalensis javanensis), rusa (Cervus timorensis russa), bajing terbang ekor merah (Iomys horsfieldii), merak (Pavo muticus), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan penyu ridel/lekang (Lepidochelys olivacea).
Taman Nasional Meru Betiri terkenal sebagai habitat terakhir harimau loreng Jawa (Panthera tigris sondaica) yang langka dan dilindungi. Sampai saat ini, satwa tersebut tidak pernah dapat ditemukan lagi dan diperkirakan telah punah. Punahnya harimau loreng Jawa berarti punahnya tiga jenis harimau dari delapan jenis yang ada di dunia (harimau Kaspia di Iran, harimau Bali dan harimau Jawa di Indonesia).



8. Taman Nasional Baluran

Pada tahun 1937, Gubernur Jenderal Hindia Belanda menetapkan Baluran sebagai Suaka Margasatwa dengan ketetapan GB. No. 9 tanggal 25 September 1937 Stbl. 1937 No. 544.Selanjutnya ditetapkan kembali oleh Menteri Pertanian dan Agraria RI dengan Surat Keputusan Nomor. SK/II/1962 tanggal 11 Mei 1962.
Pada tanggal 6 Maret 1980 bertepatan dengan hari Strategi Pelestarian se-Dunia, Suaka Margasatwa Baluran oleh menteri Pertanian diumumkan sebagai Taman Nasional.
Kawasan TN Baluran terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur dengan batas-batas wilayah sebelah utara Selat Madura, sebelah timur Selat Bali, sebelah selatan Sungai Bajulmati, Desa Wonorejo dan sebelah barat Sungai Klokoran, Desa Sumberanyar.
Berdasarkan SK. Menteri Kehutanan No. 279/Kpts.-VI/1997 tanggal 23 Mei 1997 kawasan TN Baluran seluas 25.000 Ha.
Tumbuhan yang ada di taman nasional ini sebanyak 444 jenis, diantaranya terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan pilang (Acacia leucophloea). Widoro bukol, mimba, dan pilang merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering (masih kelihatan hijau), walaupun tumbuhan lainnya sudah layu dan mengering.
Tumbuhan yang lain seperti asam (Tamarindus indica), gadung (Dioscorea hispida), kemiri (Aleurites moluccana), gebang (Corypha utan), api-api (Avicennia sp.), kendal (Cordia obliqua), manting (Syzygium polyanthum), dan kepuh (Sterculia foetida).
Terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus).
Satwa banteng merupakan maskot/ciri khas dari Taman Nasional Baluran.
Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung diantaranya termasuk yang langka seperti layang-layang api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia (Eudynamys scolopacea), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan merah (Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros convecus), rangkong (Buceros rhinoceros), dan bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus).
Cara pencapaian lokasi: Banyuwangi-Batangan dengan jarak 35 km, yang dilanjutkan ke Bekol dengan waktu 45 menit (12 km) atau Situbondo-Batangan dengan jarak 60 km menggunakan mobil.

9. Taman Nasional Alas Purwo
Secara geografis Kawasan Taman Nasional Alas Purwo terletak ujung Timur Pulau Jawa wilayah pantai Selatan antara 8? 26' 45? - 8? 47' 00? LS dan 114? 20? 16? - 114?  36?  00?  BT. Ketinggian tempat bervariasi dari 0 ? 322 m dpl. Menurut administrasi wilayah pemerintahan termasuk dalam Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Kantor UPT Taman Nasional Alas Purwo berkedudukan di Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Taman Nasional Alas Purwo berbatasan dengan Teluk Grajagan, kawasan hutan produksi Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyuwangi Selatan, Desa Grajagan, Desa Purwoagung, Desa Sumberasri, di sebelah Barat. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Bali dan Samudera Indonesia, sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Pangpang, Selat Bali, Desa Sumberberas, Desa Kedungrejo, Desa Wringinputih Kecamatan Muncar serta Desa Kedungasri Kecamatan Tegaldlimo dan sebelah Selatan  berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Tumbuhan khas dan endemik pada taman nasional ini yaitu sawo kecik (Manilkara kauki) dan bambu manggong (Gigantochloa manggong). Tumbuhan lainnya adalah ketapang (Terminalia cattapa), nyamplung (Calophyllum inophyllum), kepuh (Sterculia foetida), keben (Barringtonia asiatica), dan 13 jenis bambu.
Taman Nasional Alas Purwo merupakan habitat dari beberapa satwa liar seperti lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus), banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan (Gallus gallus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus melas), dan kucing bakau (Prionailurus bengalensis javanensis). Satwa langka dan dilindungi seperti penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dan penyu hijau (Chelonia mydas) biasanya sering mendarat di pantai Selatan taman nasional ini pada bulan Januari s/d September.
Pada periode bulan Oktober-Desember di Segoro Anakan dapat dilihat sekitar 16 jenis burung migran dari Australia diantaranya cekakak suci (Halcyon chloris/ Todirhampus sanctus), burung kirik-kirik laut (Merops philippinus), trinil pantai (Actitis hypoleucos), dan trinil semak (Tringa glareola).
Cara pencapaian lokasi :
Banyuwangi-Pasaranyar 65 km, dan Pasaranyar-Trianggulasi 12 km menggunakan mobil. Trianggulasi-Plengkung, menyelusuri pantai sepanjang 10 km. Lokasi lainnya seperti Danau Segara Anak, Sadengan, Rowobendo dapat ditempuh berjalan kaki dari Trianggulasi.

10. Taman Nasional Gunung Merapi
Taman Nasional Gunung merapi di  tetapkan melalui  Penunjukan dengan SK Menhut 134/Menhut-II/2004 tanggal 4 Mei 2004 . Luas wilayah yang dimilik taman nasional ini adalah  6.410 ha (1.283,99 ha di DIY dan 5.126,01 ha di Jateng)
Ekosistem dari kombinasi biosystem, geosystem dan sociosystem yang unik, menarik dan dinamis
 Biosystem, hutan tropis pegunungan yang terpengaruh aktivitas gunung berapi, dengan jenis endemik Castanopsis argentia, Vanda tricolor dan merupakan habitat elang jawa dan macan tutul. Geosystem, komplek gunung berapi aktif dari tipe khas strato/andesit dari sesar transversal dan longitudinal pulau jawa. Sociosystem, yang merupakan interaksi manusia dengan lingkungan alam berikut pandangan hidup dan budaya bernuansa vulkan. Mempunyai fungsi laboratorium alam untuk pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, pendidikan, peningkatan kesadaran konservasi alam, dan mendukung kepentingan budidaya.  Obyek wisata alam (ecotourism) dan socioculture yang menjadi obyek pariwisata yang dapat memberikan kontribusi kepada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah . Peluang pengembangan jasa lingkungan dan wisata alam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

11. Taman Nasional Gunung Merbabu
Secara geografis kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu terletak pada koordinat 110026'22" BT dan 7027'13" LS. Secara administrati, kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu terletak di 3 kabupaten, yaitu : Kabupaten Magelang, seluas 2.160 ha, Kabupaten Semarang, seluas 1.150 ha, Kabupaten Boyolali, seluas 2.415 ha Sebelum  ditunjuk Kapala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu definitif, untuk sementara pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu adalah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal PHKA Nomor :SK.140/IV/Set-3/2004 tanggal 30 Desember 2005 tentang Penunjukan Pengelola Taman Nasional kayan Mentarang, Lorentz, Manupeu-Tanah Daru, Laiwangi – Wanggameti, Danau Sentarum, Bukit Duabelas, Sembilang,  Batang Gadis, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Tesso Nilo, Aketajawe – Lolobata, Bantimurung – Bulusarung, Kepulauan Togean, Sebangau dan Gunung Ceremai. Kemudian pada tahun 2007 telah dibentuk satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Taman Nasional Gunung Merbabu berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.03/Menhut-II/2007 tanggal 1 Februari 2007, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Taman Nasional.
Dengan dukungan kondisi geografis dan iklim (temperatur, kelembaban dan curah hujan), potensi keanekaragaman hayati di Taman Nasional Gunung Merbabu cukup tinggi yang dicirikan dari variasi vegetasi mulai dari semak, perdu dan jenis-jenis pohon. Kondisi tersebut menyebabkan kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu terbentuk menjadi 3 tipe ekosistem/habitat, yakni ekosistem pegunungan rendah (1000-1500 m dpl); pegunungan atas (1500-2400 m dpl) dan pegunungan sub alpins. Jenis-jenis flora utama di dalam kawasan antara lain Eidelweiss (Anaphalis javanica), Pinus (Pinus merkusii), Akasia (Acacia decurens), Puspa (Schima noronhae), Bintami (Poducarpus, sp) Kina (Chimchus spec) dll. Sedangkan jenis-jenis satwa utama antara lain, Macan Tutul (Phantera pardus), Kijang (Muntiacus Muntjak) Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Musang (Viveri tangalunga) serta berbagai jenis burung.
Jenis burung yang ditemui di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu berdasarkan Inventarisasi Aves bulan Juli 2007 sebanyak 53 spesies, yang meliputi :
Raptor (Burung pemangsa) yang dilindungi yaitu Elang hitam (Ictinaetus malayensis) dan Alap-alap sapi (Falco moluccensis),
Burung Endemik Jawa yaitu : Kipasan ekor merah (Rhipidura phoenicura), Cekakak jawa (Halcyon cyannoventris), Takur bututut (Megalaima corvina), Tepus leher putih (Stachyris thoracica) dan Ciung air jawa (Macronous flavicollis).
Jenis burung yang paling mudah ditemui yaitu Walet linchi (Collocalia linchi) dan Kacamata gunung (Zosterops montanus), sedangkan yang paling umum dan banyak ditemui yaitu Ceret gunung (Cettia vulcania), Anis gunung (Turdus poliocephalus) dan Kacamata gunung (Zosterops montanus).

12. Taman Nasional Gunung ciremai
Kawasan Hutan Gunung Ciremai telah ditunjuk menjadi taman nasional berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. : SK.424/Menhut-II/2004 seluas ± 15.500 (lima belas ribu lima ratus) hektar karena memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan juga merupakan daerah resapan air bagi kawasan hilir sehingga perlu dilindungi dan dilestarikan keberadaannya.
Secara geografis, TNGC terletak pada koordinat 1080 28’ 0” BT – 1080 21’ 35” BT dan 60 50’ 25” LS – 60 58’ 26” LS. Berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan, kawasan TNGC termasuk ke dalam dua kabupaten yaitu Kabupaten Kuningan (bagian timur) dan Kabupaten Majalengka (bagian barat) dengan luas ± 15.518,23 Ha
Tipe ekosistem hutan yang berada di kawasan TNGC secara umum merupakan tipe hutan dataran rendah (2- 1000 mdpl), hutan hujan pegunungan (1000 – 2400 mdpl), dan hutan pegunungan atas (> 2400 mdpl). Di dalam tipe ekosistem tersebut terdapat keanekaragaman hayati yang tinggi berupa keanekaragaman flora, fauna, dan potensi wisata. Flora yang ditemukan di kawasan tersebut berdasarkan hasil eksplorasi sebanyak 57 jenis, diantaranya adalah Edelweis, Pasang, Jamuju, Harendong, Kiteja, Kipare, Kicalungcung, Hamirung, Kijagong, Kiceuhay, Pelending, Cereme, Kiucing, Kileho, Kinugrah, Cerem, Kibeusi, Kisieur, Walen, Nangsi, Kiampet, Kemuning, Ipis Kulit, Kigawulan, Huru, Kalimarot, Kisalam, Totongoan, Talingkup, Kendung, Pendung, Kiamis, Kitaji, Kipait, Ramo Giling, Kihuut, Kisareni, Tangogo, Hamperu Badak, Hamerang, Beunying, Kawoyang, Kareumbi, Masawa, Kikacapi, Kikacang, Baros, Songgom, Kijeruk, Gintung, Kisireum, dan Kijengkol.
 Jenis fauna yang ditemukan di kawasan TNGC cukup beragam antara lain terdiri dari jenis burung, mamalia, dan reptil. Macan Tutul (Panthera pardus), Kijang (Muntiacus munjak),  Kera Ekor Panjang (Macaca Fascicularis), Elang Hitam (Ictinaetus malayensis), Ekek Kiling (Cissa thalassina), Sepah Madu (Perictorus miniatus), Lutung Jawa(Trachypithecus auratus), Surili (Presbytis comata), Ular Sanca (Phyton molurus), Meong Congkok (Felis bengalensis), walik (Ptilinopuscinctus), dan Anis (Zoothera citrina).

sumber