PLASTIK !!! pasti tidak asing di telinga anda. Ya bahan yang
di gunakan untuk membungkus sesuatu ini ternyata banyak macamnya. kita bisa ketahui jenisnya dari logo yang ada di plastik tersebut.seliahakan anda lihat sendiri logo dalam plastik anda dan lihat apa jenis plastiknya. Ada yang tidak berbahaya untuk tubuh manusia
namun ada jenis yang bisa menjadi monster di tubuh kita lho, Yuk kita mengenal
plastik!!
1. plastik PET / Polietilen
tereftalat
Jenis plastik ini dipakai untuk botol plastik yang
transparan dan tembus pandang seperti botol air mineral, botol minuman sari
buah, minyak goreng, kecap, sambal,
obat, maupun kosmetik dan sejenisnya.
Plastik jenis ini tidak boleh digunakan berulang-ulang atau hanya sekali pakai.
jika tutup wadah telah dibuka segera Habiskan isinya karena Semakin lama wadah terbuka, maka
kandungan kimia yang terlarut semakin banyak. Plastik ini memiliki sifat kuat
dan kedap air serta gas. Plastik ini bisa melunak pada suhu 80 derajat Celcius.plastik
ini tidak boleh dipakai sebagai wadah air hangat/panas.
2. Plastik HDPE / High Density polyethylene
Plastik jenis ini digunakan sebagai Plastik kemasan makanan
dan obat yang tidak tembus pandang. Plastik jenis ini digunakan untuk botol
kosmetik, obat, minuman, tutup plastik. Plastik HDPE biasanya sifatnya keras, tidak terlalu lentur. Plastik dapat tahan lembab dan mampu menahan reaksi kimia.
Kemasan plastik dengan kode HDPE biasana dijumpai pada.seperti jenis pertama
plastik jenis ini juga digunakan sekali pakai.
3. Plastik( V atau PVC) / polyvinyl chloride
Plastik ini sangat tipis dan paling sering digunakan sebagai
mainan anak, bahan bangunan, dan Plastik / Plastic kemasan untuk produk bukan makanan. Kandungan
zat berbahaya dari PVC mudah lumer bila kena makanan panas dan berminyak . PVC
dianggap sebagai jenis plastik yang paling berbahaya. Plastik jenis ini adalah yang paling sulit di daur ulang.
PVC memiliki sifat keras dan kuat. Plastik
dengan kode PVC memiliki kandungan zat di dalamnya (DEHA)yang dapat menyebabkan
kerusakan hati dan ginjal.
4. Plastik LDPE / Low Density Polyethylene
Plastik jenis ini digunakan untuk tempat makanan dan
botol-botol yang lembek, pembungkus gula, minyak goreng curah atau terigu, membungkus
sayuran, daging beku, kantong/tas kresek.
Plastik ini dapat didaur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan
fleksibilitas tetapi kuat. Plastik dengan bahan ini bisa dibilang tidak dapat
dihancurkan tetapi tetap baik untuk makanan.Plastik ini sifatnya lentur dan
kuat, tahan air dan mudah untuk didaur ulang. Jenis plastik ini baik untuk
digunakan sebagai wadah makanan/minuman.
5. Plastik PP /Polypropylene
Plastik jenis PP merupakan jenis terbaik yang bisa
dimanfaatkan sebagai kemasan makanan/minuman Khususnya untuk botol minuman bayi.. Plastik jenis PP memiliki
sifat lentur namun kuat, dapat mencegah
reaksi kimiawi serta tahan minyak dan panas.
6. Plastik PS /Polystyrene
Selain PS Sebenarnya ada 2 kode untuk plastik jenis ini Yaitu
EPS (Polistiren busa), Bahan ini lebih dikenal dengan sebutan styrofoam.
Didalam plastik ini terdapat bahan styrine yang berbahaya bagi otak dan sistem
saraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok,
asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Jenis PS sering digunakan untuk
kemasan makanan beku serta bahan pembuat garpu dan sendok plastik. Sedangkan
EPS digunakan untuk wadah makanan siap saji serta gelas kopi/teh/susu berbahan
styrofoam.
7. Plastik (O / Other) Polycarbonate
Jenis plastik ini bening, tahan panas dan bisa dipakai
berulang kali. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol
minuman olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga dan plastik kemasan. Ada
4 jenis plastik yang digolongkan ke dalam plastik jenis ini, antara lain
Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS),
Polycarbonate (PC), dan Nylon. Plastik jenis ABS dan SAN amat baik untuk
digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman karena kedua jenis tersebut kuat
dalam mencegah reaksi kimia yang bisa membahayakan kesehatan. Jenis plastik PC
amat berbahaya karena mengandung Bisphenol A yang dapat merusak sistem kromosom
dan hormon, menurunkan kualitas sperma, dan mempengaruhi sistem kekebalan diri.
Daftar pustaka